Langsung ke konten utama

Nice Home Work #5. belajar bagaimana caranya belajar

alhamdulillah sudah masuk NHW ke 5 ya,. ternyata kemarin itu allah kasih saya reminder untuk lebih menjaga pola makan, dikasih sakit selama 4 hari dan sebenernya hari ini perut masih agak perih tapi sudah jauh lebih baik dari kondisi kemarin dan hari ini saya bertekda nhw ini harus selesai.
oke back to the point.
jadi setelah minggu lalu kita di kelas belajar tentang BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR, yang pertama terlintas di otak gw adalah apakah selama ini cara belajar gw sudah bener? apakah selama ini apa yang gw pelajari sudah sesuai? ya jadi yang gw takutkan justru cara belajar gw ini belum sesuai dan akhirnya ilmu yang ingin  saya dapat tidak sampai ke saya sesuai ekspektasi dan tujuan hidup saya. dan di nhw ke 5 ini kita diminta untuk membuat design pembelajara. nahhh kan??? design?? ini yang dari dulu ngak pernah saya kerjakan si jujur, jadi alhamdulillah dengan nhw ini saya jadi belajar banyak banget supaya ke depan saya punya design belajar sendiri untuk diri saya. oke bismillah yuk coba sekarang kerjakan design belajar ini.


  • menurut saya design itu adalah gambaran, rancangan, pola untuk membuat sesuatu supaya ada dasar sebelum mengerjakan sesuatu hal. menurut wikipedia design pembelajaran ini adalah praktik penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif  antara guru dan peserta didik
memori belajar masa kecil :
pelajaran yang paling saya suka dari dulu itu selain olahraga adalah bahasa inggris, jadi seingat saya itu saya lebih suka pelajaran yang banyak prakteknya, lebih mudah saya inget apa yang sudah nyata saya kerjakan daripada saya harus ngafalin teori. ujungnya saya kaya cuma hafal pas saya baca buku itu tapi saya ngak dapet apa sih inti yang sebenernya. kalo dulu di smp ada praktek pelajaran tata busana yang padahal saya juga ngak begitu bisa tapi saya lebih menikmati lho. 

nah ada beberapa poin di NHW 5 ini, yaitu :

  • belajar hal berbeda
  • cara belajar yang berbeda
  • semangat belajar yang berbeda
1. belajar yang berbeda
seperti yang sudah saya bahas di nhw sebelumnya kalau saya sebelumnya oernah belajar untuk bisnis kue secara online, tapi dengan kendala yang ada yaitu saya ngerjain semua sendiri dan time management saya yang masih berantakan semuanya stop saat ini, saya sedang ingin fokus mengenai parenting dan ingin mendidik anak anak secara penuh. jadi karna saya ini tipe orang yang senengnya langsung praktek setelah baca baca resep saya ingin mendalami lagi ilmu baking ini ketika nanti zena mungkin sudah masuk pg, ada waktu 2 hari ketika dia ngak sekolah yang bisa saya eksplore terus untuk mengasah skill saya di bidang baking ini. 
 
membaca buku, saya sebenernya suka banget baca, tapi entah kenapa dari kecil mungkin karna masalah ekonomi yang lumayan sulit saya jadi jarang banget beli buku, akhirnya hobby baca inipun ngak terksplore, sekarang saya sedang melanjutkn hobby baca ini supaya otak saya ini bisa menelan ilmu ilmu baru yang nantinya bisa membuat saya juga terbiasa berpikir kritis, tentunya kalau saya sebagai ibu biasa berpikir kritis anak anak juga akan terbiasa ikut untuk berpikir kritis.


2. cara belajar yang berbeda

sebelumnya saya tipe orang yang sukanya ngerjain apa apa tu dadakan, jadi untuk aktifitas anak anak selama seminggu biasanya senin pagi baru saya susun, ke depannya saya ngak mau mepet lagi kaya gini, saya mau membuat tema untuk sebulan dan ada jadwal mingguan, hari senin sampai jumat per aktivitas harus tersusun rapih dan jadi saya juga kaya ngontrol diri saya sendiri dan memaksakan supaya saya menjadi orang yang lebih tersusun dalam mengerjakan pekerjaan sebagai guru bagi shavata dan zena.

3. semangat belajar yang berbeda

saat ini folkus saya adalah memeberikan edukasi ke anak anak, nah untuk mencapai hal itu sayanya juga harus merubah dulu donk. gimana anak anak mau semangat kalau emaknya ngak semangat kan?? jadi se mangat saya adalah saya mau masa depan mereka gemilang dan mereka harus jadi anak yang jauh lebih baik dari ibu dan ayahnya, tugas saya untuk membersamai mereka. jadi ketika saya menyiapkan aktifitas untuk mereka, saya sedang membaca buku juga saya harus ingat bahwa saya melakukan ini semua untuk mereka berdua. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nice Home Work#1 MIIP Batch 5 Adab menuntut ilmu

jumat 26 januari 2018 Alhamdulillah kuliah minggu pertama di program matrikulasi batch 5 ini sudah berjalan hari senin kemarin, jadi ternyata dalam 1 minggu ini sudah ada jadwal yang tersusun rapi dari tim pusat Institut ibu profesional lho, dimana tiap senin pagi akan ada materi yang di share oleh fasilitator tiap kelas, dan di kesempatan ini saya bergabung dengan kelas tangsel 3 yang di fasilitatori oleh mbak yulita ika pawestri, beliau adalah salah seorang peneiliti muda di BPPT dan seorang ibu juga dari 1 orang putra. di kelas matrikulasi ini mbak yulita tidak bertindak sebagai guru saja lho, dia juga menekankan bahwa kita semua di dalam kelas adalah guru dan murid, jadi yaa sebenrnya kita belajar dengan diri kita sendiri dan juga sharing dengan pengalaman ibu ibu muda lainnya.  nahhh di postingan saya kali ini sekaligus sebagai PeEr a.k.a NHW alias Nice Home Work, eitssss tunggu dulu PR yang dimaksud ini ngak sekedar pr seperti jaman kita sekolah dulu lhooo moms, itu dia kenap

Materi #4 mendidik dengan kekuatan fitrah

Matrikulasi Ibu Profesional Sesi #4 _Disusun oleh tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_ *MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FITRAH*  Bunda, setelah kita memamahi bahwa salah satu alasan kita melahirkan generasi adalah untuk membangun kembali peradaban dari dalam rumah kita, maka semakin jelas di depan mata kita, ilmu-ilmu apa saja yang perlu kita kuasai seiring dengan misi hidup kita di muka bumi ini. Minimal sekarang anda akan memiliki prioritas ilmu-ilmu apa saja yang harus anda kuasai di tahap awal, dan segera jalankan, setelah itu tambah ilmu baru lagi. Bukan saya, sebagai teman belajar anda di IIP selama ini, maupun para ahli parenting lain yang akan menentukan tahapan ilmu yang harus anda kuasai, melainkan DIRI ANDA SENDIRI.  Apakah mudah? TIDAK. Tapi yakinlah bahwa kita bisa membuatnya menyenangkan. Jadilah diri anda sendiri, jangan hiraukan pendapat orang lain. Jangan silau terhadap kesuksesan orang lain. Mereka semua selalu berjalan dari KM 0, maka mulai tentukan KM 0 perj