Langsung ke konten utama

3 days before my resignation

hey ho...hari ini adalah h-3 sebelum saya akhirnya "pamit" dari tempat yang selama ini saya jadikan tempat belajr dan mencari nafkah..hihihi..

proses resign ini sendiri sebenarnya sudah saya pertimbangakan sejak kehamilan anak kedua, karna di pikiran saya sepertinya mau tidak mau harus saya sendiri yang terjun langsung untuk mengurus kedua buah hati saya, shavata dan alzena. shavata sendiri sudah berusia 2,5 tahun sedangkan alzena akan menginjak bulan ke 8 januari 2015 nanti, yah memang ini merupakan pilihan yang tidak mudah. sebelum akhirnya saya mantap dan bulat untuk resign saya banyak bertanya dan sharing dengan teman teman yang memang sudah memilih untuk di rumah dan memilih untuk tidak berkarir di luar untuk full as a full time mother.

sampai akhirnya saya merasa yakin, dan memutuskan untuk keluar dari kantor dan ingin mengabdikan waktu untuk 2 putri cantik saya, and alhamdulillah suami saya merupakan orang yang selalu mendukung apapun keputusan saya, mas abby sendiri tidak pernah memaksakan saya untuk bekerja atau pun resign, dia memberikan saya kepercayaan sepenuhnya untuk mengambil keputusan apapun yang baik untuk keluarga kami, yes and insyallah i am gonna be a full time mother for shavata and alzena...xoxoxo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Sekolah Pilihan

Bismillah assalammualaikum warahmatullah wabarakatuh masyallah ngak terasa kita sudah masuk di bulan kedua di tahun 2019 ini, semakin hari siapa yang ngerasa kalo waktu jalannya cepaat sekali???dari senin tiba tiba udah minggu ajaa ngak berasa.dari minggu ke minggu, bulan ke bulan sampai sudah berganti tahun.  btw berbicara soal waktu, saya yang sepertinya baru melahirkan shavata kemarin, tau tau sudah harus melek mencari sekolah untuk  shavata. kayaknya baru lahiran kemarin kok yo wis urusan nyari sekolah ya. saya dan suami mulai mencari cari informasi tentang beberapa sekolah di daerah bintaro sejak akhir tahun 2017 karna sebelumnya shava mau kami sekolahkan ke SD di  tahun ajaran 2018/2019, nah tapi dengan beberapa pertimbangan yang kami obrolkan dan juga faktor usia saat bulan juli 2018 shava baru 5 tahun 11 bulan kami kok jadi agak mundur dan memilih untuk menunda shava masuk ke SD di tahun ajaran tersebut.  ya kami mencari SD untuk shavat...

Alhamdulillah Matrikulasi IIP

Kamis 25 januari 2018 alhamdulillah penantian panjang untuk bisa ikut di program matrikulasi Institut Ibu Profesional bisa terlaksana juga tahun ini. setelah beberapa bulan lalu saya selalu "kepo" dan "stalking"  ibu ibu hebat di akun social media yang sebelumnya sudah bergabung duluan bersama institut ibu profesional di program matrikulasi sebelumnya. postingan mereka di timeline selalu menyemangati "kami" sesama ibu yang haus pingin belajar tentang dunia parenting. mulai dari aktifitas anak anak yang sangat kreatif, sampai akhirnya saya menemukan institut ibu profesional. bagaimana programnya dan bagaimana cara bergabungnya. sampai akhirnya alhamdulillah sekarang saya bisa bergabung dan menggodok diri saya supaya lebih matang lagi dalam menjalankan peran sebagi ibu profesional di dalam keluarga saya. minggu ini adalah perkuliahan pertama di matrikulasi institut ibu profesional batch 5, ternyata overview materi saja judulnya sudah bikin kita peserta be...

Materi #4 mendidik dengan kekuatan fitrah

Matrikulasi Ibu Profesional Sesi #4 _Disusun oleh tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_ *MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FITRAH*  Bunda, setelah kita memamahi bahwa salah satu alasan kita melahirkan generasi adalah untuk membangun kembali peradaban dari dalam rumah kita, maka semakin jelas di depan mata kita, ilmu-ilmu apa saja yang perlu kita kuasai seiring dengan misi hidup kita di muka bumi ini. Minimal sekarang anda akan memiliki prioritas ilmu-ilmu apa saja yang harus anda kuasai di tahap awal, dan segera jalankan, setelah itu tambah ilmu baru lagi. Bukan saya, sebagai teman belajar anda di IIP selama ini, maupun para ahli parenting lain yang akan menentukan tahapan ilmu yang harus anda kuasai, melainkan DIRI ANDA SENDIRI.  Apakah mudah? TIDAK. Tapi yakinlah bahwa kita bisa membuatnya menyenangkan. Jadilah diri anda sendiri, jangan hiraukan pendapat orang lain. Jangan silau terhadap kesuksesan orang lain. Mereka semua selalu berjalan dari KM 0, maka mulai tentukan ...